Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! (Bobibos) dapat menjadi sebuah terobosan bahan bakar ramah lingkungan buatan anak bangsa yang diklaim mampu menekankan emisi serta pengganti bahan bakar fosil di Indonesia.
Bobibos resmi diperkenalkan kepada publik dalam acara peluncuran di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Minggu (02/11/2025).
![]() |
| img:google |
Dilansir dari metrotvnews.com, inovasi ini adalah hasil riset selama lebih dari satu dekade oleh M. Ikhlas Thamrin bersama timnya, dengan tujuan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi impor serta menciptakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau. Bobibos diolah dari tanaman yang tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di area persawahan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu mandiri dalam bidang energi melalui kekuatan riset dan ilmu pengetahuan. Setelah lebih dari satu dekade penelitian secara independen, kami akhirnya berhasil menghadirkan bahan bakar yang lebih terjangkau, aman, dan rendah emisi,” ujar Ikhlas.
Bobibos diolah dari tanaman yang tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di area persawahan. Konsep ini tidak hanya menitikberatkan pada kemandirian energi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.
Dilansir dari rri.co.id, bahan bakar Bobibos terdiri atas dua jenis, yaitu Bobibos Merah untuk mesin diesel dan Bobibos Putih untuk mesin bensin. Selain hemat dan ramah lingkungan, harga per liternya diklaim sepertiga lebih murah dari harga BBM Pertamina sekelas Research Octane Number (RON) 98. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa Bobibos memiliki RON mendekati 98 dan efisiensi jarak tempuh lebih tinggi dibandingkan bahan bakar solar konvensional.
Anggota DPR RI Mulyadi, yang turut hadir dalam peluncuran, menilai Bobibos sebagai langkah nyata menuju kedaulatan energi nasional.
“Jika dulu kita fokus menolak kenaikan harga BBM, kini waktunya menciptakan solusi nyata. Indonesia perlu berani berubah dari sekadar pengguna menjadi penghasil energi terbarukan,” ujarnya, dilansir dari kompas.com.
Sementara itu, pengusaha transportasi H. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama, menyatakan siap menggunakan Bobibos pada armada bus miliknya yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Kami berkomitmen menjadi perusahaan transportasi pertama yang menggunakan bahan bakar hasil inovasi anak bangsa. Seperti halnya Hino yang mampu mendunia melalui kerja sama strategis, saya optimistis Bobibos juga dapat meraih kesuksesan serupa,” ujarnya.
Dengan kolaborasi antara inovator muda, pelaku industri, dan pemerintah, Bobibos diharapkan menjadi pelopor lahirnya “Energi Merah Putih” yang menandai langkah nyata menuju kemandirian energi nasional dan mewujudkan Indonesia hijau berdaya saing global.
BOBIBOS: Guncang Dunia BBM 🔥
#BOBIBOS #BBMGuncangDunia #Primajasa #InovasiIndonesia
