Setelah diduga meninju wajah karyawannya saat itu, Dashiel Gables, dan ditangkap serta didakwa melakukan penyerangan pada bulan Januari, Busta Rhymes telah membantah semua tuduhan,
Dituduh melakukan penyerangan fisik, pemukulan, penimbulan penderitaan emosional yang disengaja, dan pelanggaran upah, di antara tuntutan lainnya, pada hari Kamis (8.07) rapper/aktor superstar (lahir Trevor Smith Jr.,) dengan keras menanggapi gugatan tersebut, dengan menyatakan:
"Saya telah mengetahui klaim yang dibuat oleh Dashiel Gables, dan saya sepenuhnya dan dengan tegas membantah tuduhan tersebut."
"Untuk waktu yang sangat singkat, Dashiel membantu saya, tetapi tidak berhasil. Rupanya, Dashiel telah memutuskan untuk menanggapi pemecatan saya dengan membuat klaim palsu terhadap saya dalam upaya untuk menyerang dan merusak reputasi saya."
"Saya berharap dapat membuktikan bahwa tuduhan ini salah, dan sedang mempersiapkan gugatan balik, yang saya yakin akan mengungkap apa adanya – upaya pemerasan oleh mantan asisten yang tidak puas. Pada akhirnya, saya yakin kebenaran akan menang," tambah pelantun lagu Touch It itu.
Dalam gugatan penggugat yang baru-baru ini diajukan kembali, asisten tersebut menuduh musisi berusia 57 tahun itu menganiaya stafnya dengan "meludahi wajah mereka, memukul bagian belakang kepala mereka, dan menarik pakaian mereka".
Gables juga mengklaim bahwa Smith menyerangnya pada bulan Januari setelah ia menjawab panggilan telepon dari putrinya, dengan menyatakan, "Ketika Penggugat menjelaskan bahwa itu putrinya, Busta Rhymes menjawab, 'Jangan ceritakan tentang anakmu itu, apa hubungannya denganku?'" demikian bunyi gugatan tersebut.
Setelah pertukaran tersebut, Gables menuduh Smith memukulnya beberapa kali dan "secara konstruktif mengakhiri pekerjaan Penggugat".
